Navigasi

Surat Cintaku Untukmu, Wahai Diri

 

Surat cintaku
Foto oleh John-Mark/pexels.com

Untukmu diriku

di

Bumi Allah


Dear diriku,


Apa kabarmu, wahai diriku? Apakah kau masih setia kepadaku? Apakah selama kau menemaniku, kau merasa kesal kepadaku? Sepertinya aku sering melakukan kesalahan yang mungkin membuatmu kesal.


Wahai diriku,

Maafkan aku jika hampir setengah abad ini aku belum bisa maksimal menjadi teman dalam menjalani kehidupan ini. Aku sering lalai akan hakmu. Aku kadang lupa untuk menyenangkan dirimu.

Mudik Sebentar Lagi!

 

Mudik lebaran
Mudik lebaran/google.com


Adakah yang sudah enggak sabar menunggu mudik? Pasti ada, ya. Sebab tidak semua orang yang bekerja di suatu kota berasal dari kota tersebut alias merantau. Nah, bagi para perantau mudik ini sangat ditunggu. Apalagi bila selama bertahun-tahun bekerja dia belum pernah pulang kampung atau mudik.


Mudik dan Persiapannya

Mudik identik dengan liburan. Momen setahun sekali ini seringkali digunakan orang untuk pulang kampung, bersilaturahim dengan sanak keluarga. Bahkan ada yang menunggu banget dan sudah mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari. 

Pertolongan Allah itu Cepat dan Nyata

 

Perjalanan panjang
Foto oleh Darwis Alwan/pexels.com


Ingatan saya kembali ke belasan tahun silam saat saya mulai bekerja di sebuah yayasan pendidikan besar di Palembang. Sebuah outbond telah dirancang oleh guru untuk para guru baru seperti diri saya.


Kami tiba di lokasi ketika matahari sore mulai tenggelam. Sepanjang mata memandang, lokasi itu ditumbuhi pohon alias kebun yang tidak terawat. Saya dan semua peserta lain langsung meletakkan tas dan perlengkapan yang harus dibawa dari rumah ke sebuah rumah kosong. 

Hadiah Karena Berpuasa, Bolehkah?

 

Hadiah karena berpuasa
Foto oleh Thirdman/www.pexels.com/

Senang enggak sih kalau anak-anak kita ikut berpuasa dan berhasil menjalankan puasanya? Pastinya senang dong. Apalagi bukan hanya puasa, mereka juga melakukan kegiatan lain seperti tilawah dan hafalan Al Quran, belajar, membantu pekerjaan rumah. Wah, buat para emak-emak nih, itu aja sudah bikin bangga  mereka.


Saya merasakan hal yang sama pada saat anak-anak mulai berpuasa. Rasanya, ketika mereka berhasil melewati satu hari demi satu hari hingga mencapai 30 hari seperti diberi hadiah (reward) juara 1 saat lomba. Hati ini merasa bangga akan pencapaian yng telah mereka lakukan.

Jaga Kulit Dengan Skin Care Pilihan

 

Produk skin care
Foto oleh RF._.studio/pexels.com/

Panas, gerah, itulah yang saya rasakan ketika keluar rumah di awal puasa Ramadan 1445H. Memang sih sudah hal yang lumrah mengalami kondisi seperti itu di siang hari  waktu antar jemput anak sekolah. Namun, hal itu terasa lebih berarti ketika bulan puasa kali ini. Masya Allah, terasa banget hausnya.


Sangkin panas, gerah, dan haus, saya terasa banget males untuk keluar rumah. Namun, mau gimana lagi, saya harus tetap menjalaninya. Meakipun males gerak, kaki imi tetap saja melangkah.


Kondisi siang panas yang panas dan ingin mengantar jemput anak, saya akhirnya menggunakan sunblock sebelum pergi. Memang hari terasa panas, wajah juga terasa enggak nyaman, tapi tampaknya gosong jauh deh.

Loe Lagi, Loe Lagi, Yang lain Dong!

 

Menu berbuka dan sahur
Foto oleh Rachel Claire/pexels.com/


Para ibu nih seringkali dilema saat mau menentukan menu harian apalagi sedang puasa gini. Iya enggak, Teman-teman? Kayaknya problem menentukan menu berbuka dan sahur itu menjadi pikiran untuk para ibu-ibu sedunia deh.


Cerita punya cerita, gimana menu berbuka dan sahur di rumah Teman-teman. Apakah menunya selalu sama, tiap hari ganti, atau seminggu sekali berubahnya? Lalu, adakah menu favorit keluarga?

Ramadan Tiba, Si Bungsuku Mulai Berpuasa

Menunggu buka dengan menghafal


Ramadan tiba ... Ramadan tiba ...

Besok puasa!


Kalimat senada seperti itu diucapkan oleh para bocah saat saya katakan kalau besok, tanggal 12 Maret 2024 akan mulai berpuasa. Masya Allah, mereka menyambutnya dengan wajah gembira. Si bungsu pun tak ketinggalan.


Tahun ini tahun pertama si bungsu belajar berpuasa. Saya pikir tahun ini tekadnya untuk berpuasa seperti kedua saudaranya mulai muncul. Dibandingkan dengan kedua saudaranya yang belajar puasa pada usia 5 tahun, si bungsu termasuk telat dalam belajar berpuasa sampai usianya 6 tahun seperti saat ini.

Surat Cintaku Untukmu, Wahai Diri

  Foto oleh John-Mark/pexels.com Untukmu diriku di Bumi Allah Dear diriku, Apa kabarmu, wahai diriku? Apakah kau masih setia kepadaku? Apaka...